Kamis, 20 November 2008

Peuyeum

Di mana-mana di kampung di kota
tos kakoncara ku nikmat rasana



Bagi orang yang datang ke daerah tanah sunda khususnya kota Bandung, lirik lagu yang terkenal diatas dapat dilanjutkan dengan kalimat peuyeum Bandung kamasur, pangaosna teu luhur...Ya betul PEUYEUM bandung dikenal sebagai jajanan khas dari kota Bandung, yang biasanya dijual dengan daun pisang atau tergantung secara terikat dalam jumlah yang banyak di pelataran jalan-jalan yang ada.

Bagi penjualnya makanan khas ini diakui dibuat dengan susah-susah gampang dimana dalam prosesnya, pembuatan peuyeum ini tidak membutuhkan waktu yang lama, berapa pun jumlah singkong yang akan diolah. Dimana pada mulanya singkong sebagai bahan dasar peuyeum sebelumnya dilakukan proses penggodokan singkong kemudian dilakukan proses selanjutnya yang membutuhkan proses pembuatannya sekitar enam hingga delapan jam yaitu diantaranya proses peragian, dimana didalam proses pembuatan peuyeum yang dilakukannya hanya sampai pengolesan ragi. Sedangkan proses menyimpan singkong beragi itu selama satu malam. Menurut penjualnya pada umumnnya ketahanan peuyeum ini adalah empat hari.

Peuyeum ini pada dasarnya dapat disajikan dengan berbagai pilihan diantaranya yaitu peuyeum bol (peuyeumnya kecil tapi gemuk. Sunda: bol berarti gemuk). Adapun Cara pembuatannya dengan menggoreng peuyeum yang sudah dicampur tepung terigu, kemudian setelah matang ditiriskan. Lalu disajikan dengan ditaburi gula halus.

Selain itu juga pilihan yang lain dapat diolah juga menjadi colenak. Olahan yang dimaksud yaitu peuyeum mentah pilihan ini dibakar di atas panggangan arang. Setelah matang kemudian disajikan bersama bumbu khas yang selalu menyertainya, yaitu kinca; yang berupa adonan gula merah yang telah dicampur dengan parutan kelapa dan ditambahkan aroma alami dari kadu (durian) atau nangka.

Di beberapa cafe kota bandung jenis makanan ini dimodfikasi dengan sedmikian rupa sehingga memperkaya khasanah kuliner kota Bandung dengan cara yang kreatif dilakukan oleh masing-masing kreator, seperti ada yang berkereasi dengan keju, dengan strawbery dan lainnya yang sesuai dengan selera sehingga menarik minat pembeli yang ada. Selain upaya memodifikasi akan olahan jajanan peuyeum ini upaya lain yang dapat dilakukan para pelaku kreator adalah dengan membuat daerah tersendiri yang lebih menarik, lengkap dengan berbagai jajanan. Tempat ini akan menjadi pilihan yang lebih representatif dari sekadar pasar yang telah ada saat ini sebagai tempat penjaja makanan oleh-oleh. Penataannya pun tentu harus dibuat lebih nyaman dan mengesankan wisatawan. Jadi tak perlu repot-repot masuk pasar dan belepotan membawa barang hanya untuk mendapatkan oleh-oleh Bandung.


SUMBER

Tidak ada komentar:

 
Serenity Blogger Template