Senin, 17 November 2008

Kembali Ke Alam Badui

Bayangkan tempat yang damai, dilingkupi rerimbunan menghijau. Suara khas alam gemerisik angin di sela-sela daun bambu, cicit burung yang nyaring namun merdu, deburan arus sungai. Kampung Badui, berada di bukit gunung Kendeng, menawarkan pemandangan serta suasana yang jauh dari hiruk-pikuk kota besar. Kampung Badui berjarak sekitar 75 kilometer dari Rangkasbitung, Jawa Barat tempat sempurna bagi Anda yang ingin merasakan suasana alami. Sesuai bagi yang suka berpetualang.

Cara Mencapai Daerah Ini

  1. Menyewa mobil. Perhentian terakhir bagi kendaraan bermotor adalah Desa Ciboleger.
  2. Dari Tanah Abang, Jakarta Pusat, dengan menaiki kereta ke arah Merak via Rangkasbitung. Perjalanan ini akan memakan waktu kurang lebih 1,5 jam. Dari Rangkasbitung, naiklah angkutan kota (yang biasanya disebut ELF oleh penduduk setempat) ke Ciboleger. Kurang lebih akan memakan waktu 2,5 jam.


Patung Keluarga Pak Tani di Ciboleger akan menyambut Anda. Ikuti jalan setapak, nikmati pemandangan indah di sekitar Anda. Anda kemudian akan melewati Desa Gajeboh. Di sini, kalau Anda beruntung, Anda dapat melihat perempuan Baduy menenun kain. Teruskan perjalanan Anda dengan cara melewati Sungai Ciujung, sungai terlebar di wilayah Baduy. Jembatan dari bambu yang diikat mungkin akan membuat Anda khawatir, tapi tenang saja, jembatan ini sudah terbukti kekuatannya. Kemudian Anda akan memasuki Desa Cicakal. Di sini Anda dapat beristirahat dan menginap. Perjalanan dari Ciboleger ke Cicakal memakan waktu kurang lebih 2 jam.

Untuk mencapai Kampung Baduy Dalam, Anda dapat menggunakan jalan Koranji yang melewati Pasar Kroya. Setial minggu, penduduk Baduy mengunjungi pasar ini untuk menukar hasil bumi mereka dengan apapun yang mereka butuhkan. Dari pasar ini mereka kemudian akan bergerak ke Desa Cikapol.

Tempat Menginap
Rumah-rumah tradisional Baduy, di Desa Cicakal. Rumah-rumah tradisional ini dibangun dari jalinan bambu dan atap ijuk. Satu rumah dapat bertahan hingga 25 tahun (asalkan bagian atap diganti setial 5 tahun sekali). Orang Baduy tidak menggunakan teknologi modern, jadi jangan berharap akan adanya listrik di sini.

Berkeliling
Berjalan kaki. Hutan yang rimbun serta pemandangan yang menyejukkan hati akan menemani Anda. (Penduduk Baduy tidak pernah merusak lingkungan, jadi Anda dapat mengharapkan lingkungan yang masih asri di sini) Anda boleh-boleh saja berfoto-foto sebelum mencapai daerah Baduy Dalam. Penduduk di perkampungan Baduy Luar lebih toleran terhadap penggunaan teknologi.


Tempat Bersantap

Di Baduy tidak ada restoran, jadi bawalah makanan Anda sendiri. Terkadang Anda juga dapat meminta penduduk lokal untuk membagi makanan mereka dengan Anda.


Buah Tangan

Kain tradisional (biasanya berwarna biru) yang ditenun perempuan Baduy.

Yang Dapat Anda Lihat Atau Lakukan

Adapun hal-hal yang dapat Anda lihat atau lakukan selama berada di Baduy adalah sebagai berikut:

  • Mengagumi rumah tradisional Baduy,
  • Memperhatikan perempuan Baduy menenun dan aktivitas penduduk Baduy lainnya (menakjubkan betapa banyak hal yang dapat dilakukan tanpa adanya listrik!).
  • Berfoto-foto di Baduy Luar. Berfoto boleh saja dilakukan, tetapi terbatas hanya di daerah Baduy Luar (Panamping) saja. Akan lebih baik bila Anda meminta izin terlebih dahulu kepada orang (terutama) yang akan kita ambil fotonya. Bila tidak diizinkan, maka jangan mencoba untuk melanggarnya. Hal ini juga berlaku untuk peralatan kamera video pun boleh dibawa dan digunakan di Panamping.
  • Berjalan kaki selama dua jam memang tampaknya tak terlalu sulit, tapi ingat juga bahwa Anda akan melewati medan yang masih alami, juga sungai.

Tips Perjalanan

  • Bawa makanan, minuman, juga obat-obatan yang mungkin Anda akan butuhkan.
  • Pastikan bahwa Anda berada dalam kondisi yang fit.
  • Pakailah baju yang sesuai yang akan memudahkan Anda bergerak, sebaiknya dari bahan katun. Bawalah baju ganti dan handuk. Gunakan sepatu kets untuk enyamanan Anda.
  • Bawalah senter untuk berjalan di malam hari. Penduduk Baduy menggunakan damar (lampu dari minyak) yang mungkin tidak akan cukup praktis bagi Anda.
  • Bawalah payung atau jas hujan, untuk berjaga-jaga.
  • Bagi yang memerlukan pembimbing atau pemandu, dapat menghubungi beberapa biro wisata yang menjadikan Baduy sebagai tujuan. Contohnya, Anda dapat menghubungi Trekmate, Mapala UI, Caldera, dan biro wisata lainnya.
  • Hormati tradisi penduduk lokal juga kebiasaan mereka. Sebagai contoh, jangan mengambil apapun yang bukan menjadi hak Anda di daerah Baduy Dalam, biarpun hanya satu butir kerikil sekalipun.
  • Jangan sekali-kali membawa (apalagi menggunakan) kamera foto dan video ke Baduy Dalam (Girang/ daerah Tangtu). Jangankan menggunakannya, walau utk pemandangan alamnya, membawanya saja tidak diperbolehkan.

Kamera video pun boleh dibawa dan digunakan di Panamping.


SUMBER

Tidak ada komentar:

 
Serenity Blogger Template