Minggu, 28 September 2008

Urang Sunda

Euis Komariah - Mengajar Kawih Sunda sampai Amerika

Lagu Sunda yang populer sejak belasan tahun lalu ini juga diminati masyarakat asing. Lagu dalam album The Sound of Sunda yang direkam Globe Style dari London tahun 1990 ini masih diperjualbelikan di dunia, seperti di Amerika Serikat dan Inggris. Album yang antara lain berisi lagu Sorban Palid, Duh Ieung, dan Salam Sonojuga ini juga ditawarkan lewat puluhan website asing dengan harga lebih dari 25 dollar AS.


Yaya Rukayadi - Peneliti Temulawak di Korea

Di sekitar laboratorium tempat Dr Yaya Rukayadi (43) berkutat dengan kesibukannya sebagai peneliti senior sekaligus pengajar di Yonsei University, Seoul, Korea Selatan, terdapat sejumlah tanaman obat Indonesia, khususnya temulawak. Tanaman tersebut sengaja dikirim dari Tanah Air ke Negeri Ginseng itu untuk diteliti.

Dari pertanyaan mengapa tanaman obat di Indonesia diteliti di Korea, Yaya Rukayadi mengawali ceritanya. Ia ingin agar temulawak bisa dijadikan "merek" Indonesia, sama seperti ginseng yang sudah menjadi merek atau setidaknya membuat orang ingat Korea.

Sumber: http://www.kompas.com/kompas-cetak/0708/23/Sosok/3779481.htm


Anang Sumarna

Image Anang Sumarna yang merupakan alumnus Seni Rupa ITB (1963) memang sangat dekat dengan dunia pariwisata. Lulusan Diploma Tourism Management - ILO, Turin Italia (1974), adalah mantan Kepala Kanwil Pariwisata Jabar, mantan Kepala Dinas Pariwisata DT I Prov. Jabar, juga Ketua Yayasan Pengembangan Bambu Indonesia (Yapbindo), dan Ketua Yayasan Pariwisata Indonesia (Yapari). Tak heran jika semasa menjalankan karirnya, bambu selalu dilekatkan dengan dunia pariwisata.


Sumber : http://www.kasundaan.org
Dengan sedikit editan.

Tidak ada komentar:

 
Serenity Blogger Template